Penemuan itu memperkuat klaim penduduk asli Inuit bahwa mereka beranak-pinak di bagian Amerika Utara sejak ribuan tahun lalu. Sekurangnya 20 situs Inuit, yang ada sebelum masuknya orang Eropa, ditemukan sepanjang penelitian itu. Situs tertua berumur 4.000 tahun lalu.
Situs-situs lain usinya beragam, antara 2.000 hingga 3.000 tahun lalu. Sebela situs di antaranya ada di Lembah Sungai Churchill, sementara sembilan lainnya ditemukan di sepanjang Selat Belle Isle. Artifak tambahan ditemukan di 65 situs lain yang tidak sepenting 20 artifak sebelumnya.
Para arkeolog juga berhasil mengungkap sisa-sisa dua buah pos perdagangan masa awal kolonisasi Eropa. Pos perdagangan The Fort Winokapau beroperasi antara tahun 1860-an hingga 1870-an, sebelum akhirnya ditinggalkan dan hilang. Sedangkan The Sandy Banks, juga berada di Sungai Churchill, sempat hidup selama 80 tahunan, sampai para pedagang meninggalkan kawasan itu.
Siapa oarang Innu? Orang Innu atau Inuit adalah penduduk asli purbakala di Kanada Timur dan Timur Laut. (NYTNS/fit).
GF741 Copyright © 1999 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.