Senin, 18 April 2011

Apakah Lingkaran Batu Gambia?


Geoweek, Kompas – DALAM beberapa hal, lingkaran batu Gambia memiliki kemiripan dengan Stonehenge dan sejumlah tinggalan neolitik di Eropa. Lingkaran batu ini berada di Gambia dan negara yang bertetangga dengannya, Senegal, Afrika. Terdapat berbagai spekulasi mengenai arti dan penggunaan batu-batu tersebut, tetapi kebanyakan ahli sepakat bahwa mereka menandai kehadiran sebuah kebidayaan yang cukup canggih dan luas pengaruhnya.

Lingkaran tersebut masing-masing adakalanya terdiri dari selusin hingga 20 batu. Batu-batu itu diukir dari bentuk alamiah batuan lunak yang banyak terdapat di kawasan tersebut, jenis yang cenderung mengeras akibat pengaruh cuaca.


Tiap batu tingginya beragam, antara 1,8 hingga 8 kaki (60-245 sentimeter) dan diameternya 1-3,2 kaki (30-100 sentimeter). Beberapa berbentuk silinder, sementara yang lain runcing. Beberapa memiliki cekungan berbentuk mangkuk di bagian atasnya.

Lingkaran batu di Eropa memiliki tujuan yang berhubungan dengan astronomi, tetapi lingkaran batu Afrika ini tampaknya berhubungan dengan praktik penguburan dan mungkin menandai lokasi di mana anak atau anggota keluarga disatukan.

Dengan beberapa batu berusia 850 tahun, monumen kuno ini muncul sebagai daya tarik baru untuk kedua bangsa yang dapat menjadikan monumen itu sebagai tujuan wisata. (NYTNS)

GW1329 Copyright © 2005 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...