Selasa, 19 April 2011

Apa yang Istimewa dari “Mangabey” Dataran Tinggi?


Geoweek, Kompas – MAKHLUK ini adalah jenis monyet pertama yang ditemukan di Afrika dalam 20 tahun. Selain  itu, mangabey dataran tinggi ini diharapkan akan memenangi tempat paling atas dalam daftar makhluk yang terancam punah di dunia.

Monyet jantan yang diamati di hutan gunung Tanzania panjangnya sekitar 3 kaki (kurang lebih satu meter). Mereka hidup jauh tinggi di puncak-puncak pohon yang tingginya sekitar 50-60 meter sehingga mereka punya cukup waktu untuk bersembunyi saat manusia mendekat. Hal ini pula barangkali yang menjelaskan mengapa monyet ini begitu terlambat ditemukan.


Dua tim peneliti menemukan koloni-koloni mangabey dataran tinggi yang terpisah sekitar 300 kilometer. Kedua tim melaporkan, primata ini memiliki bulu pipi memanjang dan jambul tinggi di kepala. Hal yang paling membuat para peneliti tersebut yakin sudah menemukan spesies baru adalah suara panggilan mereka yang unik, suara yang digambarkan sebagai “jeritan tuter”. Spesies mangabey lain mengeluarkan suara panggilan yang disebut sebagai “kokok-simpai”.

Karena makhluk baru ini ditemukan belakangan, para ahli perlindungan alam meyakini jumlah primata ini tidak banyak. Kenyatannya, menurut para peneliti mungkin jumlah mangabey dataran tinggi tinggal kurang dari 1.000 ekor. (NYTNS)

GW1336 Copyright © 2005 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...