Minggu, 17 April 2011

Apa yang Dapat Dijelaskan Fisika Mengenai Piramida?


Geoweek, Kompas – PIRAMIDA Matahari yang besar di luar Mexico City telah menarik perhatian arkeolog sejak ditemukannya dan merupakan piramida ketiga terbesar, Dibangun pada abad kedua Masehi, piramida ini mendominasi kota tua Teotihuactu, sebuah metropolis yang menampung hingga 100.000 orang pada masa kejayaannya.

Ketika para arkeolog telah menemukan dan memasuki ruang-ruang di dalam piramida-piramida besar di Mesir, saudara piramida Mesir yang terdapat di Dunia Barat ini dipenuhi dengan sampah dan debu letusan gunung berapi. Sampai saat ini tidak satupun ruang rahasia telah ditemukan di Piramida Matahari.


Situasi itu kemungkinan akan berubah, untungnya, berkat sepasang fisikawan yang berhasil merancang detektor partikel yang canggih di sebuah terowongan yang sempit sejarak 213 kaki (65 meter) di bawah puncak Piramida. Kedua fisikawan itu menggunakan muon, partikel yang secara alamiah terdapat di sana, yang menghantam Bumi pada jaumlah 12.000 per meter persegi (10,76 kaki persegi) setiap menit untuk melihat struktur bangunan yang tersembunyi.

Pada saat muon menghantam batuan di bagian atas, detektor akan memberi gambaran peta piramida. Bila mereka melalui ruang terbuka ─ seperti misalnya sebuah ruangan ─ yang garis tengahnya lebih besar dari 31,5 inci (80 sentimeter), ruang itu akan tampak dalam peta. Proses pemantauannya memang lambat dan mungkin dapat memakan waktu tahunan. (NYTNS)

GW1321 Copyright © 2005 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...