Minggu, 03 April 2011

Apakah Elang Gundul Bertelur di Santa Catalina?


Geoweek, Kompas – ELANG gundul dari Santa Catalina, salah satu pulau di Kepulauan Channel di dekat Los Angeles, AS, menghilang 50 tahun lalu. Mereka menjadi korban kontaminasi pestisida DDT dari limbah yang dibuang di samudera dekat pulau tersebut.

Pada awal 1980-an, beberapa pasang elang tersebut dimasukkan kembali ke Catalina, tetapi telur mereka ternyata terlalu rapuh untuk sampai tahap menetas sebagai akibat berkelanjutan kontaminasi DDT. Untuk membantu anakan elang itu bertahan hingga dewasa, petugas lingkungan hidup mengumpulkan telur-telur elang dan menetaskannya di dalam inkubator di laboratorium. Anak elang yang menetas kemudian dikembalikan ke sarangnya.


Tahun 2007 anak-anak elang gundul untuk pertama kalinya sejak tahun 1940-an menetas di alam bebas di pulau itu. Tiga pasang elang dari 30 elang gundul yang sedang dereproduksi berhasil menetaskan telur mereka di sarang tanpa bantuan manusia sama sekali.

Anakan elang tersebut merupakan tonggak penting upaya pemulihan penting untuk upaya pemilihan populasi elang gundul di Catalina. Upaya untuk memelihara kehidupan satwa liar endemik lain pulau itu, yaitu rubah dan sejenis tikus, juga sedang dilakukan di kawasan lindung seluas 76 mil persegi (122 km persegi) pulau itu. (The New York Times Syndicate)

Copyright © 2007 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...