Geoweek, Kompas – SATU spesies tertentu burung hantu kelihatannya menggunakan peralatan. Begitu kesimpulan sekelompok peneliti dari Alamaba dan Florida, Amerika Serikat. burung hantu penggali liang, Athena cunicularia, adalah salah satu burung hantu terkecil di dunia dan tempat hidupnya membentang dari Amerika Utara hingga Amerika Selatan. Burung ini adalah juga predator utama kumbang tahi.
Jenis-jenis kumbang tahi bisa ditemui di semua permukaan Bumi, kecuali Antartika, dan kumbang-kumbang ini kegunaan utamanya adalah mengubah kotoran hewan menjadi tanah organik di alam bebas. Seekor kumbang tahi dewasa dapat mengubur kotoran hewan sebanyak 250 kali bobot tubuhnya dalam satu malam.
Para ahli biologi menemukan bukti bahwa A cunicularia mengumpulkan kotoran hewan menyusui dan menyebar kotoran itu disekitar liang mereka. Intinya, burung-burung hantu itu menggunakan umpan untuk menarik kumbang mendekat ke liang mereka pada malam hari ketika kedua jenis makhluk berbeda itu sama-sama mencari makan.
Ketika para ahli biologi itu membandingkan sarang burung hantu yang disekitarnya bertebaran kotoran hewan dengan sarang yang tidak ada kotoran mamaliannya, para ahli menemukan bahwa burung hantu yang pertama mengkonsumsi 10 kali lebih banyak kumbang dibandingkan dengan burung hantu yang tidak menggunakan kotoran hewan di dekat sarangnya.
Para ilmuwan itu mengklaim bahwa dengan “memancing” kumbang memakai kotoran hewan, burung-burung hantu itu telah menunjukkan penggunaan peralatan yang secara langsung berguna untuk kelanjutan hidup mereka. (NYTNS)
GW1311 Copyright © 2005 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.