Selasa, 29 Maret 2011

Dari Mana Asalnya Kegiatan Memelihara Lebah?


Geoweek, Kompas - SEBUAH penggalian di bagian utara Israel baru-baru ini menemukan apa yang oleh para peneliti diyakini sebagai sarang lebah utuh tertua yang pernah ditemukan selama ini.

Apriari berusia lebih dari 3.000 tahun ini berisi sisa-sisa tidak kurang dari 30 sarang lebah, termasuk rumah lebah dan malam/lilin lebah.

Sarang berbentuk silindris itu terbuat dari lempung dan jerami, berukuran panjang sekitar 32 inci (80 cm) dan lebar 16 inci (40 cm). mereka memiliki sebuah lubang kecil pada salah satu ujungnya sebagai pintu keluar-masuk lebah, dan pada ujung lain terdapat penutup yang digunakan peternak lebah mengontrol sarang lebah itu.


Budidaya sarang lebah dan praktik beternak lebah dituliskan di dalam naskah kuno dan karya seni dari Timur tengah, tetapi para ahli kekurangan bukti nyata keberadaan ternak lebih kuno itu.

Sarang-sarang lebah tersebut, ditemukan dekat Tel Rehov di Beth Shean Valley, berasal dari abad ke-9 sebelum Masehi dan mengungkapkan industri pemeliharaan lebah sudah ada di kawasan itu. Madu dari lebah itu digunakan sebagai pangan, obat dan tujuan keagamaan.

Peternakan lebah ini memelihara sekitar 100 sarang lebah, cukup untuk memproduksi sekitar setengah ton madu per tahun. (New York Times Syndicate).


Copyright © 2007 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

1 komentar:

  1. oh, masyarakat jaman duluuuu banget rupanya sudah tahu cara memelihara lebah, berarti peradaban saat itu juga sudah maju ya? pemikirannya sudah mumpuni, salut banget saya

    BalasHapus

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...