Rabu, 30 Maret 2011

Apakah Buaya Punya Insting Pulang ke Rumah?


Geoweek, Kompas - BUAYA adalah makhlik rumahan, biasanya hidup di sekita sungai tempat mereka dilahirkan. Namun, pembangunan di kawasan di mana buaya dan manusia saling bersinggungan kadang-kadang dapat menghasilkan situasi reptile-reptil itu harus dipindahkan.

Para peneliti di Queensland, Australia, menemukan buaya air asin ayng yang direlokasi memiliki kemampuan aneh untuk kembali k erumahnya, beberapa bahkan menempuh perjalanan ratusan kilometer. Untuk mengikuti buaya-buaya itu, para peneliti memasang alat di bagian belakang kepala buaya yang dapat dilacak satelit. Alat itu memungkinkan para peneliti secara konstan memantau lokasi dan mengukur gerakan buaya-buaya itu.
Reptile-reptil itu mampu berenang kembali ke rumah mereka melintasi laut terbuka, kadang-kadang menempuh 20 mil (32 km) per hari. Satu buaya, di juluki “supercroc” oleh peneliti, berjalan sejauh 250 mil (400 km) dalam 20 hari.


Mekanisme yang digunakan buaya-buaya itu untuk menemukan rumah mereka belum diketahui. Seperti hewan-hewan lain yang memiliki insting pulang ke rumah, seperti burung, hiu, dan lobster, mereka mungkin menggunakan kombinasi antara medan magnet, penanda daratan, bebauan dan cahaya matahari. (New York Times Syndicate).


Copyright © 2007 The New York Times Syndicate

Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...