Jumat, 11 Februari 2011

Bagaimana Burung Bernyanyi Menemukan Jalan Mereka Saat Bermigrasi?


Geoweek, Kompas – SETIAP musim semi dan musim gugur, jutaan burung bernyanyi terbang bermigrasi menepuh jarak yang jauh melewati daratan dan lautan, pergi bolak-balik dari daerah tempat mencari makan menuju tempat berkembang biak. Untuk menghindari pemangsa, banyak jenis burung ini terbang malam hari, mengandalkan bintang-bintang dan medan magnet Bumi untuk menuntun perjalanan mereka.

Bagaimana persisnya burung-burung ini memanfaatkan dengan baik magnet Bumi masih menjadi misteri. Penelitian terakhir oleh para peneliti di Amerika Serikat mulai membuka tabir tentang bagaimana burung bernyanyi memprotes sinyal magnetik untuk “melihat” dan memandu mereka di malam hari.


Melalui serangkaian kombinasi kajian tingkah laku dan uji genetika, para peneliti menemukan bahwa burung bernyanyi yang bermigrasi malam hari memiliki bagian otak yang mengalami pengkhususan yang mengubah sinyal magnetik menjadi sejenis daya pandang malam hari yang diperkuat. Bagian otak ini tidak ditemukan pada burung bernyanyi yang tidak bermigrasi.

Para peneliti berspekulasi, daya pandang malam hari yang diperkuat itu mungkin memandu informasi medan magnet dengan daya pandang normal burung itu untuk memicu sebuah daya panjang malam hari yang khusus untuk mencari jalan.

GW1514 Copyright © 2007 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...