Geoweek, Kompas – PADA Juli 2006 Cagar Alam Panda Raksasa di Sichuan dimasukkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Cagar Alam Dunia. Penetapan itu akan membantu melindungi alam dan menjaga tujuh cagar alam panda tersebut ─ tempat tinggal dari sepertiga populasi panda raksasa dunia ─ dan sembilan taman berpemandangan indah di Pegunungan Qinglai dan Jiajin di barat daya China.
Tujuh cagar alam Sichuan membentuk habitat panda raksasa terbesar yang saling berdekatan. Kawasan seluas 924.500 hektar merupakan kawasan di luar hutan hujan tropis yang paling beragam kekayaan biologisnya. Ribuan jenis tanaman dan binatang yang terancam punah seperti panda merah dan macan tutul salju juga hidup di sana.
Panda raksasa adalah salah satu hewan eksotis dan terancam punah. Hanya sekitar 1.600 “beruang” hitam-putih yang hidup di alam bebas.
Susutnya jumlah mereka sebagian disebabkan oleh makanan mereka yang tunggal, yaitu hanya rebung bambu, dan siklus reproduksi yang lambat serta rapuh.
Panda merupakan kekayaan nasional di China dan mereka berhasil lolos dari ancaman pemburu liar, pembangunan pertanian, dan polusi. Walaupun para penyelamat lingkungan menyambut penetapan Warisan Dunia, mereka juga khawatir status baru ini akan menimbulkan bahaya baru, yaitu berkembangnya turisme. (NYTNS)
Copyright © 2006 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.