Geoweek, Kompas – TIDAK seorang pun tahu apa yang menyebabkan punahnya mamut berbulu, tetapi tersedia sejumlah penjelasan untuk hal ini. Banyak yang percaya bahwa pada akhir periode es, manusia berpindah menyebrangi jembatan alam di laut Bering yang menyatukan timur laut Asia dengan barat laut Alaska. Saat manusia bermigrasi itulah, manusia memburu mamut hingga akhirnya punah.
Teori itu mubngkin menjelaskan punahnya mamut di bagian utara daratan Amerika, tetapi bukan keberlangsungan mamut di sebuah pulau di lepas pantai Alaska. Penelitian terakhir memperlihatkan sebuah populasi mamut bertahan hidup di Pulau St Paul selama ribuan tahun setelah saudara mereka di daratan utama punah.
Para peneliti meyakini mamut ini bertahan karena pulau mereka terputus dari daratan utama ketika permukaan air laut naik beberapa abad sebelumnya, dan mengisolasi populasi mamut itu dari ancaman daratan utama yang mulai muncul. Sepanjang jumlah mereka cukup besar untuk melakukan kawin-mawin, dan sepanjang hijauan di pulau itu mencukupi kebutuhan mereka, mereka akan bertahan.
Namun, beberapa ribu tahun setelah berakhirnya periode es, naiknya permukaan air laut telah mengurangi daerah daratan ke titik di mana populasi yang terisolasi tidak mampu bertahan lagi. (NYTNS)
GW1301 Copyright © 2005 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.