Geoweek, Kompas – BAGIAN paling selatan Pegunungan Rocky termasuk Pegunungan Jemez di negara bagian New Mexico adalah kawasan dengan keindahan alam dan sejarah yang luar biasa. Dengan sebagian besar hutan yang masih perawan, kawasan geologis ini masih menunjukan adanya aktivitas gunung berapi berupa mata air panas, goa dan berbagai bentukan geologis lainnya.
Jutaan tahun yang lalu sebuah gunung berapi sangat besar mengisi lanskap ini, sampai sebuah letusan besar menerbangkan salah satu puncak gunung. Ledakan ini memuntahkan materi 600 kali lebih banyak dibandingkan dengan yang pernah dilontarkan oleh Gunung St Helena di Washington pada tahun 1980, dan menghasilkan kaldera, atau kawah, dengan garis tengah 20 mil (32 km). puncak-puncak Pegunungan Jemez benar-benar puncak-puncak Pegunungan Jemez benar-benar puncak-puncar tinggi di sepanjang tepian kawah, yang melingkari kawasan pedesaan yang sekarang menghijau.
Kawasan itu bangga kepada masyarakat asli Amerika yang berasal dari Anasazi. Bangsa Jemez merupakan salah satu buadaya Pueblo yang terbesar dan terkuat di kawasan itu sebelum orang Eropa tiba. Sekarang komunitas itu terdiri atas lebih dari 3.400 orang, tersebar di Jemez Indian Reservation.
Reruntuhan itu berasal dari masa penjelajahan dan misionaris Spanyol yang mencoba untuk menguasai kawasan itu sampai Revolusi Pueblo tahun 1680 yang membuat orang Eropa kembali ke kawasan selatan dekat Mexico. Kemenangan Pueblo sayangnya hanya berlangsung pendek, dan orang-orang Spanyol kembali menjajah lagi kawasan itu 12 tahun kemudian. (NYTNS)
GW1150 Copyright © 2003 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.