Sabtu, 04 Desember 2010

Di Manakah Letak “Lembah Mumi Emas”?


Geoweek, Kompas – PADA tahun 1996, di Btahariya, kota di tengah oasis yang terletak sekitar 322 kilometer di barat daya Cairo, Mesir, seorang penjaga makam Alexander Agung melintas dengan keledainya. Hewan tunggangan itu jatuh terantuk batu. Peristiwa kesandung yang tampak sepele itu, ternyata mengantar ilmuwak ke penemuan arkeologis paling penting setelah penemuan makan Raja Tutankhamun.

Para peneliti emudian menggali lebih dari 100 mumi yang terkubur di kawasan tersebut. Para pakar memeprkirakan temuan itu nantinya bisa mencapai 10.000 mumi. Dengan demikian, Kota Bathaiya menjadi kuburan terbesar di Mesir.


Mumi yang setidaknya berusia 2000 tahun tersebut, berdasarkan kondisi saat ditemukan, terbagi dalam empat tipe. Ada sekitar 60 mumi yang dilapisi emas kemilau. Kelompok kedua adalah mumi yang dilengkapi dengan lukisan dewa-dewa. Kwlompok ketiga adalah mumi yang ditaruh dalam peti mati yang terbuat dari gerabah berbentuk manusia. Kelompok keempat adalah mumi yang dibalut linen.

Para ilmuwan mengharapkan, penemuan ini akan memberi gambaran baru tentang kehidupan sehar-hari orang Mesir kuno, khususnya menyangkut cara diet dan kesehatan mereka. (NYTNS/P13)

GW920 Copyright © 2001 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...