Geoweek, Kompas – Paus tepat (right whale) mendapatkan namanya dari para pelaut yang memandang makhluk ini sebagai paus “tepat” (right) untuk diburu. Penamaan itu bisa dimengerti. Makhluk raksasa ini bergerak lambat, menghasilkan lemak yang berlimpah dan mengambang katika mati. Mereka juga makhluk berukuran besar, beratnya mencapai 70 ton (63,5 metrik ton) dan panjang tubuhnya bisa mencapai 56 kaki (17 meter).
Mereka juga sangat “tepat” untuk pemburu paus, sehingga pada awal tahun 1900-an mereka berada dalam keadaan terancam punah.
Right whale mendapatkan status dilindungi pada tahun 1930-an, tetapi, mamalia ini tidak berbiak sebanyak yang diharapkan. Kenyataannya, pada tahun 1990-an tinggal 300 ekor right whale saja di Bumi.
Right whale menghabiskan musim panas dengan mencari makanan di Teluk Fundy, lepas pantai timur Kanada. Hanya betina yang bunting saja yang bergerak ke arah selatan ke kawasan lepas pantai Georgia dan Florida, di mana mereka beranak. Tidak seorang pun tahu di mana para jantan dan betina lain menghabiskan sisa waktu dalam setiap tahun.
Ilmuwan sempat cemas ketika pada akhir masa menyusui pada tahun 2000, hanya satu anak paus lahir. Pada tahun 1996 lahir 22 anak paus, pada tahun 1997 lahir 18 ekor, pada tahun 1998 lahir 5, dan pada tahun 1999 lahir 4 ekor. Para peneliti sudah mencemaskan hal terburuk akan terjadi. Tetapi, pada tahun 2001 para pengamat melaporkan telah lahir 26 anak paus. (NYTNS/nmp)
GW921 Copyright © 2001 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.