Minggu, 07 November 2010

Apakah Warisan Otto Lilienthal?


Geoweek, Kompas – WARISAN Lilienthal adlah inspirasi-inspirasi utama yang mendorong Orville dan Wilbur Wright mencapai penerbangan yang lebih berat dari udara. Kisah cinta Otto Lilienthal dengan penerbangan dimulai ketika usianya baru 13 tahun. Bersama-sama dengan saudaranya, Gustav, dia merancang sayap-sayap yang terbuat dari kayu dan kain linen, menempelkannya di kedua lengan dan tangannya, lalu berlari menuruni bukit dalam usaha mereka untuk bisa terbang. Ketika kakak-beradik ini semakin dewasa, rancangan mereka juga semakin matang. Segera mereka membuat sayap yang lebih besar, dimana mereka akan bergantungan dan terbang.

Perang Perancis-Prussia menghentikan percobaan-percobaan mereka. Setelah perang itu selesai, tinggal Otto yang mempertahankan impian untuk bisa terbang. Pada tahun 1891 dia telah mempertunjukan pesawat layangnya yang pertama yang terbuat dari kayu willow dan kain katun, lalu melompat dari papan berpegas untuk penerbangan pertama yang sukses sejauh beberapa meter.


Selama lima tahun berikutnya,dia menyepurnakan rancangannya meluncurkan dirinya dari bukit buatan yang di bangun di luar Kota Berlin. Beberapa dari 2.000 penerbangan yang dia lakukan membentang sejauh 820 kaki (250 meter).

Tragisnya, Otto meninggal pada tahun 1896 karena luka-luka setelah penerbangannnya terakhir berhenti di udara. (NYTNS)

GW1149 Copyright © 2003 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...