Geoweek, Kompas – DANAU Ohrid yang berada di perbatasan yang memisahkan Albania dan Macedonia memiliki dua julukan. Deskripsi ini didasarkanpada dua aspek : danau ini sangat tua, berusia tiga tahun dan bersama-sama dengan Danau Baikal di Rusia dan Danau Tanganyika di Afrika menjadi danau tertua di dunia.
Alasan kedua adalah kedalamannya : bagian terdalam Danau Ohrid 290 meter. Kedalaman itu memungkinkan beberapa makhluk dari masa periode ketiga (26-66 juta tahun lalu) bertahan hidup ketika danau-danau yang lebih dangkal membeku total pada masa es.
Salah satu peninggalan hidup Ohrid adalah ikan trout yang sangat berharga yang bobotnya bisa mencapai 11 kilogram. Ikan trour ini adalah komoditas kunci bagi para nelayan yang hidup dari danau itu maupun industri perikanan di tepi danau.
Namun, hari-hari ikan trout itu mungkin bisa dihitung dengan jari, begitu juga dengan makhluk langka lainnya yang hidup di danau itu. Para pejabat telah mengusulkan larangan untuk tidak menangkap trout selama lima tahun, tetapi hal itu bahkan tidak bisa menyelamatkan ikan-ikan tersebut.
Polusi yang terjadi di danau saat ini adalah meningkatnya kadar fosfor di air hingga lima kali lipat dari ambang normal. Hal ini terutama disebabkan limbah dari rumah tangga. Ancaman polusi itu cukup serius untuk mengancam status danau sebagai salah satu warisan dunia yang diberikan Perserikatan Bangsa-Bangsa. (NYTNS)
GW1205 Copyright © 2004 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.