Minggu, 24 Oktober 2010

Apakah Padang Pasir Mengambil Alih Bumi?


Geoweek, Kompas – TANAH-tanah kosong dan padang pasir merupakan 40 persen dari massa daratan Bumi dan menjadi tempat tinggal bagi dua miliar orang, banyak di antaranya orang paling miskin di dunia. Kawasak kering ini meluas dalam kecepatan yang dapat mengancam kehidupan dan mengganggu lingkungan global.

Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa, pertanian dan peternakan yang melebihi kapasitas, pemanfaat irigasi yang tidak tepat, dan berbagai cara lain pembangunan oleh manusia merupakan bagian dari apa yang mendorong meluasnya penggurunan. Faktor lain adalah perubahan cuaca yang menyebabkan kekeringan yang lebih intensif, gelombang panas, dan banjir. Dampak langsung dari penggurunan dirasakan masyarakat yang tinggal di atau di dekat Gurun Gobi dan Gurun Sahara, tetapi badai debu dari kawasan ini juga memengaruhi ekosistem di selatan Bumi.

Padang pasir dan daerah kering terutama rentan terhadap perubahan iklim, bahkan bila perubahan itu sedikit saja. Memperbaiki cara bertani dan menggunakan sumber energi dan menggunakan sumber energi alternatif, antara lain tenaga surya, dapat membantu orang-orang yang tinggal di kawasan tersebut menangani perubahan lingkungan mereka.

Upaya yang sungguh-sungguh, seperti pernah dilakukan Amerika Serikat pada tahun 1930-an untuk melawan “Dust Bowl”, dapat membantu mempertahankan keberlanjutan kesuburan lahan dan memutar balik meluasnya penggurunan. (The New York Times Syndicate)

GW1531 Copyright © 2007 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...