Geoweek, Kompas – JIKA pernah terjadi nasib tidak berpihak pada pendatang awal di Amerika, orang itu adalah George Popham. Ketika teman-temannya di Virginia Company mendapatkan tempat mendarat, Jamestown, sebagai koloni pertama Inggris yang permanen di Amerika Utara, semua usahanya justru dilupakan.
Pada tahun 1607 Popham, Laksamana Raleigh Gilbert, dan sekitar 100 kolonis mendarat di dekat mulut sungai Kennebec di Maine, berharap untuk mendirikan sebuah rumah dan pusat dagang yang bisa berkembang. Kurang dari setahun kemudian, apa yang tertinggal dari koloni itu berada dalam perjalanan pulang, mencoba untuk menyelamatkan diri dari kegagalan-kegagalan besar kolonisasi awal Amerika.
Mereka dikalahkan oleh musim dingin yang ganas, persediaan makanan yang semakin menipis, pertengkaran dengan orang-orang Indian di dekat tempat mereka tinggal, dan ketiadaan kepemimpinan. Sekali George Popham meninggal, seperti juga pamannya George, pelindung mereka, Poppham koloni, dengan benteng batu, gudang dan rumah-rumahnya hilang dari sejarah.
Namun, arkeolog dari Massachusetts, Jeffrey Brain, menggali apa yang ia percaya merupakan sisa-sisa koloni. Selama beberapa tahun terakhir, Brain menggali lokasi itu dan tahun lalu menemukan bukti pertama di mana koloni itu pernah berada, terkubur selama hampir empat abad dan hilang dari ingatan. (NYTNS/nmp)
GW945 Copyright © 2001 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.