Kamis, 29 Juli 2010

Apakah Asteroid Yucatan Benar-benar Membunuh Dinosaurus?


Geoweek, Kompas – SELAMA dua dekade terakhir, teori hantaman asteroid menduduki tempat teratas dalam daftar penyebab punahnya dinosaurus sekitar 65 juta tahun lalu. Teori itu berasal dari penemuan kawah kuno amat luas yang terkubur di dasar laut di lepas pantai Semenanjung Yucatan, sebuah lubang dengan diameter 100 mil (170 kilometer).

Ketika asteroid berdiameter 62 mil (10 kilometer) menghantan perairan di lepas pantai Meksiko, diduga hantaman itu melemparkan banyak debu ke atmosfer yang mebuat langit gelap selama beberapa tahun. Kejadian itu akan mengubah iklim global, mengurangi kehidupan tumbuhan dan memicu kelaparan pada kebanyakan hewan besar di Bumi.

Namun, sekarang teori itu mungkin akan dibuktikan salah : Sebuah contoh dari bebatuan yang diambildari kedalaman 800 meter di bawah dasar laut memberi petunjuk bahwa makhluk-makhluk kecil yang disebut foraminifora terus berkembang selama 300.000 tahun setelah hantaman asteroin itu. Bergantung pada tumbuhan yang terdapat dalam jumlah banyak di lautan, foraminifora seharusnya juga ikut bersama-sama punahnya dinosaurus, tetapi mereka tidak punah.

Ilmuwan memiliki dugaan lain tentang penyebab kematian dinosaurus. Meningkatnya aktivitas gunung berapi di seluruh bagian Bumi dapat menyebabkan efek rumah kaca, atau hantaman asteroid secara beruntun, bukan hanya satu, mungkin menjadi penyebab kepunahan itu. (NYTNS)

GW1213 Copyright © 2004 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...