Jumat, 18 Juni 2010

Siapakah Juara Melompat dalam Kerajaan Binatang?


Geoweek, Kompas – SEJAK lama kutu biasa dianggap sebagai juara melompat, tetapi kini posisinya telah bergeser. Penyebabnya bukan karena prestasi kutu itu menurun, melainkan karena temuan seorang ilmuwan Inggris.

Ahlo zoologi Malcolm Burrows dari University Cambridge, Inggris, telah memahkotai kutu liur (Philaenus spumarius) yang berukuran 0,2 inci (6 milimeter) sebagai pelompat terbaik di muka Bumi. Bila manusia bisa melompat sebaik kutu ini, itu berarti manusia bisa melompati gedung pencakar langit setinggi 689 kaki atau 210 meter.

Rahasia kutu itu adalah pada cara mereka meluncurkan diri ke udara. Tolakan lompat kutu biasa hanya menghasilkan kekuatan 135 kali lebih besar dibandingkan dengan bobot tubuh mereka, tetapi kutu liur melompat ke depan dengan kekuatan 400 kaki bobot tubuh mereka.

Biasanya serangga melompat dengan menggunakan kaki belakang mereka yang ekstra panjang sebagai dongkrak untuk mendorong tubuh ke depan, atau dengan melepaskan energi yang tersimpan di kaki belakang, seperti cara katapel raksasa melontarkan batu melamapu dinding kastil pada peperangan antar kerajaan di eropa pada masa lalu. Beberapa serangga, antara lain belalang, menggunakan kedua cara itu secara bersamaan.

Kutu liur secara perlahan “membuka” otot-otot di kaki belakangnya dan menyiapkan “pemicu” untuk meluncur. Untuk berjalan normal, kutu ini mengandalkan kaki depan dan kaki tengah seraya menyeret kaki belakangnya penuh energi dan siap untuk digunakan. (NYTNS)

GW1209 Copyright © 2004 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...