Nama Latinnya adalah Sarcoramphuspapa, yang artinya adalah “bapak peti mayat”. Ia menguasi burung-burung nasar lain yang tinggal di habitat yang sama. Di alam bebas, Raja Nasar sering disebut sebagai burung pemakan bangkai yang pertama akan berpesta mengganyang binatang yang sudah mati.
Seperti nasar lain. Raja Nasar punya daya penciuman yang hebat. Tetapi, biasanya ia menemukan mangsanya, setelah berputar-putar di atas seonggok bangkai. Paruh Raja Nasar ini kuat sekali, sehingga bisa merobek bagian-bagian tubuh bangkai yang sulit. Nasar yang lain akan menunggu sampai Raja NasaR selesai berpesta. Sesudah itu baru mereka berani makan daging bangkai itu.
Rentangan sayap Raja Nasar mencapai 1,8 meter. Gambar berbagai burung nasar ini dapat ditemukan di terusan-terusan yang dibuat zaman Maya. Bahkan, sampai kini suku-suku di Amerika Utara masih percaya pada Raja Nasar ini. (NYTNS/fit).
GF752 Copyright © 1999 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.