Sabtu, 05 Juni 2010

Di Manakah Gunung Berapi Ambrym?


Geoweek, Kompas – DI antara ke-83 pulau yang menjadi tempat tingal bangsa Vanuatu di Pasifik Selatan ada Pulau Ambrym, yang mendapatkan namanya mengikuti nama gunung berapi paling aktif di kawasan itu. Vanuatu kira-kira berjarak tiga perempat perjalanan dari Hawaii menuju Australia.

Orang-orang Barat pertama kali menmukan gunung berapi Ambrym ketika Kapten James Cook mencapai New Hebrides.

Gunung berapi yang bertameng massif ini pernah meletus hampir 50 kali selama 225 tahun terakhir. Kawah pusatnya, atau disebut juga kaldera, sangat besar yaitu membentang sepanjang 12 km dan terbentuk pada kira-kira 1.900 tahun lalu.


Sejumlah kerucut sisa bara di dalam kaldera adalah lokasi di mana letusan paling banyak terjadi. Lava tumpahan dari kerucut-kerucut ini, membentuk danau lava yang aktif yang menerangi langit pada waktu malam.

Di dalam kawah, awan gas khlorin yang beracun terlepas ke udara, bersama-sama dengan debu dan hujan yang mengandung asam sulfur. Meskipun demikian, kesempatan langka untuk melihat sebuah gunung berapi bekerja telah menarik minat para peneliti untuk menuruni dinding Ambrym yang terjal setinggi 1.000 kaki (304 meter).

Gunung berapi bertameng secara khas melepaskan aliran massif lava bersifat basal di dalam aliran besar menutupi kawasan sekitarnya. Selama bertahun-tahun, aliran yang belakangan menumpuk di atas aliran sebelumnya yang telah membeku sehingga membentuk dataran tinggi, dan bukannya gunung tipe kerucut yang merupakan stereotipe. (NYTNS/nmp)

GW915 Copyright © 2001 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...