Rabu, 02 Juni 2010

Apa yang Membahayakan Platipus Berparuh Bebek?


Geofacts, Kompas – MARILAH kita mengamatinya: Platipus tampak seolah-olah diciptakan dari bagian-bagian sisa. Hanya sedkikt hewan di Bumi yang tampangnya lebih aneh dari mamalia yang berkembang biak di Australia sejak masa dinosaurus ini. Sekarang, bagaimanapun, peradaban modern mungkin menghadirkan ancaman yang lebih membahayakan terhadap binatang ini dibandingkan kadal besar zaman purba.

Ilmuwan Australia sedang mencoba untuk mengukur efek pertumbuhan kawasan urban, seperti yang terdapat di sekitar Melbourne, terhadap habitat binatang ini. Dan meskipun para ahli sependapat bahwa jumlah binatang ini menjadi lebih sedikit dibandingkan satu abad lalu, mereka terkejut mendapatkan platipus bisa berkembang biak di perairan yang berjarak hanya beberapa mil dari pusat kota.

Alasan utnuk keberhasilan ini, mungkin adalah pada kebiasaan platipus menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air dan suka menyendiri. Bersembunyi dalam-dalam, dalam liang di tanah dan keluar hanya untuk berburu pada malam hari, binatang ini jarang terlihat di tempat umum. Mereka hidup dari udang-udangan dan cacing kecil yang dicari dari dalam lumpur aliran air dan sungai dan tiap platipus harus mengkonsumsi sebanyak 30 persen berat tubuhnya setiap hari.

Kampanye publik di kota-kota Australia diarahkan untuk membersihkan pencemaran dari daerah perairan air tawar dengan harapan melindungi binatang alam paling aneh. (nmp)

GF846 Copyright © 2000 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...