Geoweek, Kompas – SUATU saat antara enam juta hingga delapan juta tahun lalu, bagian tengah Venezuela merupakan daerah rawa yang amat luas yang dibelah oleh sebuah sungai besar. Di kawasan itulah berkeliaran Phoberomys pattersoni, sejenis hewan pengerat mirip marmot yang berbobot sampai 1.500 pon (700 kilogram).
Para ilmuwan telah menggali sisa-sisa hewan ini dari lapisan tanah yang mengandung cadangan minyak bumi dan batu bara yang terbentuk oleh sisa-sisa kehidupan rawa. Kawasan yang berjarak sekitar 248 mil (400 kilometer) di barat Caracas itu merupakan padang pasir. Para peneliti mengatakan bahwa penemuan tulang-belulang hewan besar yang nyaris menjadi fosil, dijuluki goya, itu menambah informasi massa lalu yang sedikit tersedia megenai kawasan itu.
Hewan ini lebih menyerupai kerbau daripada tikus yang tumbuh menjadi raksasa. Para ahli menyakini bahwa hewan ini berhadapan dengan predator yang menghuni kawasan itu dalam jumlah banyak, pembunuh seperti burung besar yang disebut Phororacid dan buaya amazon raksasa yang panjangnya bisa mencapai 12 meter.
Sementara binatang pengerat modern, seperti bajing, tikus, marmot, dan berang-berang, bergerak dekat dengan permukaan tanah, maka posisi tubuh goya lebih mirip kambing karena ukurannya yang besar. Binatang pengerat modern terbesar seperti capybara dari Amerika Selatan, bobotnya hanya sepersepuluh nenek moyang prasejarah. (NYTNS)
GW1212 Copyright © 2004 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.