Begitu tingginya nilai perdagangan ini, Laut Cina Selatan menjadi ajang paling “panas” bagi dunia bajak-membajak modern. Pembajak modern sekarang menyerang kapal dagang, merampok awak kapal dan kargonya, sebelum buru-buru kabur. Tahun 1997, hamper separuh pembajakanterjadi di Laut Cina Selatan.
Dibawah Laut Cina Selatan terletak cadangan minyak dan gas alam dalam ukuran yang luar biasa. Bahkan para ahli yakin pada masa mendatang akan lebih banyak lagi sumber alam ditemukan di situ.
Dua abad lamanya bangsa-bangsa penjajah Barat, juga beberapa bangsa di kawasan ini mengeksploitasi sumber alam di kawasan ini. Akibatnya, terjadi pertikaian seriua antara Cina, Vietnam dan Taiwan. Sebagian besar Negara di kawasan ini saling menyangkal klaim batas wilayah dan zone ekonomi yang ditetapkan Negara-negara tetangganya. Kapal-kapal Angkatan Laut AS bergerak di daerah ini dan bertindak sebagai peredam kemungkinan pecahnya pertikaian menjadi peperangan. (NYTNS/fit).
GF717 Copyright © 1999 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.