Geoweek, Kompas – UNTUK pulau sekecil itu, St Martin/St Marteen memberi sumbangan pada sejarah lebih besar dibandingkan dengan ukuran geografisnya, bersama dua nama resminya itu. Berlokasi sekitar 200 mil (321 kilometer) di sebelah timur Puerto Rico, pulau itu separuh di bawah penguasaan Perancis dan separuhnya lagi milik Belanda, meskipun Spanyol yang pertama kali mengaku memiliki pulau itu ketika tahun 1493, Christopher Columbus melalui pulau itu adalah dalam pelayaran menuju Dunia Baru.
Para arkeolog percaya bahwa pulau itu sudah dihuni manusia sejak 6.000 tahun lalu, tetapi populasi asli pertama pulau itu adalah orang Arawak, masyarakat asli yang bermigrasi dari lembah Sungai Orinoco di Amerika Selatan. Beberapa waktu kemudian, orang-orang Carib yang lebih agresif pindah ke selatan dari Amerika Utara dan menggusur para Arawak.
Orang Belanda adalah orang Eropa pertama yang menghuni pulau itu, membangun koloni di tengah-tengah antara koloni mereka di Brasil dan apa yang hari ini menjadi New York. Orang Spanyol datang pada tahun 1633 untuk mengusir orang Belanda, tetapi meninggalkan pulau itu 15 tahun kemudian.
Koloni Perancis dan belanda kemudian berbagi pulau itu. Batas di antara kedua koloni berubah 16 kali sebelum akhirnya batas itu menjadi pasti melalui Perjanjian Paris tahun 1815. (NYTNS)
GW1332 Copyright © 2005 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.