Sabtu, 15 Mei 2010

Apakah Orang-orang Aborigin Australia Pencinta Lingkungan yang Pertama?


Geoweek, Kompas – PARA peneliti Australia yakin bahwa hutan hujan benua di belahan selatan Bumi ini mungkin mewakili beberapa lokasi tertua yang ditinggali manusia, lokas-lokasi yang berasal dari periode Pleistosen yang berakhir sekitar 11.000 tahun lalu.

Para peneliti itu juga percaya bahwa para penghuni tersebut tahu bagaimana hidup secara harmonis dengan hutan hujan yang baru belakangan ini dalam sejarah manusia hilang akibat pembangunan yang dilakukan manusia.

Para ilmuwan tersebut berpendapat, setidaknya ada 12 kelompok orang Aborigin berbeda-beda dan terpisah tempat tinggalnya yang mendiami kawasan utara Queensland dengan jumlah total sekitar 5.500 orang. Penghuni-penghuni pertama mungkin melintasi daratan yang dulu menghubungkan Australia dengan Melanesia, tetapi sekarang telah terbenam oleh air laut.

Para arkeolog menemukan lokasi tempat tinggal manusia, gua-gua dan tempat berteduh bebatuan yang berusia 37.000 tahun. Artefak di sejumlah lokasi menunjukkan bahwa para penghuni tempat-tempat itu memakan kacang-kacangan dan buah-buahan untuk beberapa waktu dalam setiap tahun, tetapi kemudian mengubah diet mereka dengan juga memakan ikan, oposum, tikus dan ular pada saat musim menjadi lebih kering.

Kapak-kapak batu yang ditemukan di sejumlah lokasi mengindikasikan bahwa orang-orang Aborigin membuka lokasi dalam ukuran kecil di dalam hutan hujan untuk upacara-upacara yang dilakukan secara ajek. (NYTNS)

GW1113 Copyright © 2003 The New York Times Syndicate

Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...