Rabu, 28 April 2010

Di Mana Mereka Menemukan Dodo?


Geoweek, Kompas – SEBAGIAN kerangka dodo, burung yang tidak bisa terbang bertampang aneh yang diburu hingga punah pada lebih dari 300 tahun lalu, telah digali di Mauritius. Tulang yang masih utuh itu termasuk tulang paha dan beberapa tulang kaki lain, selain tulang-tulang lain.

Kebakaran pada tahun 1755 di museum di Oxford, Inggris, menghancurkan kerangka lengkap didi terakhir. Burung dodo telah punah 75 tahun sebelumnya sebagai korban penjelajah dan pendatang Eropa yang pertama kali bertemu burung tersebut pada tahun 1558 di sebuah pulau tak berpenghuni di Samudra Hindia.

Pelaut Portugis dan pendatang Belanda menyukai burung yang terlihat kikuk dengan bobot 50 pon (23 kg) itu. Dodo tidak takut kepada manusia, bertindak seperti makhluk tanpa salah dan naif, ketika para pendatang itu mulai membunuhi mereka untuk makanan. Anjing dan babi diperkenalkan ke pulau ini juga memangsa dodo serta berebut tempat hidup dengan burung itu.

Peneliti berharap tulang yang terawetkan dengan baik, diperkirakan setidaknya berumur lebih dari 2.000 tahun, akan membuka lebih banyak pengetahuan mengenai kehidupan dan kebiasaan salah satu makhluk paling unik. (The New York Times Syndicate).

Copyright © 2007 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...