Jumat, 30 April 2010

Akankah Pembangunan Membunuh Kijang Bertanduk Cabang Dua?


Geoweek, Kompas – KIJANG bertanduk cabang dua telah melalui rute migrasi musim gugur antara daerah jelajah musim panas di gunung yang tinggi dan dataran rendah musim salju selama 6.000 tahun. Ritual tahunan itu merupakan migrasi mamalia terpanjang di dataran Amerika Serikat.

Kijang ini dulunya banyak sekali jumlahnya, sama seperti bison di barat Amerika Serikat. Tetapi, hari ini hanya tersisa beberapa ribu ekor, bertebaran antara Montana hingga Arizona. Satu kawasan terbesar kijang ini berada di kawasan Yellowstone, Wyoming. Setiap musim gugur seekor kijang berjalan sejauh 200 mil (320 km) melalui delapan rute kuno dari Taman Nasional Teton Besar ke Red Desert.

Para peneliti mempelajari kawasan kijang ini dengan menggunakan global-positioning system untuk melacak kijang bertanduk cabang dua dan memetakan lebar dan posisi rute mereka. Kajian ini menemukan bahwa perumahan baru, pembangunan jalan, dan pembangunan minyak/gas menyusutkan atau menutup jalur kijang bertanduk cabang dua. Enam dari delapan rute tradisional telah hilang, sementara dua jalur lainnya menyempit.

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa ketika rute itu tertutup, kijang bertanduk cabang dua tidak berusaha menemukan jalan baru, mereka memilih berhenti bermigrasi. Gangguan-gangguan seperti itu dalam migrasi jarak jauh dapat membawa pada perubahan siklus hidup dan mungkin pada akhirnya menyebabkan jenis tersebut punah.

Melindungi rute-rute yang tersisa menjadi perhatian kelompok konservasi lingkungan. Hilangnya kawanan kijang dapat memberi efek beruntun, mengancam keberadaan spesies lain dan ekosistem Yellowstone. (NYTNS)

Copyright © 2006 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...