Rabu, 07 April 2010

Bagaimana Lembah-lembah Terbentuk?


Geoweek, Kompas – BERDIRI di dasar lembah, maka Anda akan segera menyadari dua fakta: Lembah-lembah terbentuk perlahan-lahan melalui tahun-tahun yang sangat lama, dan mereka terbentuk sebagai hasil dari kekuatan yang tak terhitung besarnya terhadap lansekap. Begitulah kekuatan alam.

Dua kekuatan bertanggung jawab atas pembentukan sebagian besar lembah. Yang pertama, air mengiris ke atas permukaan, menjadi semakin dalam bersamaan dengan berlalunya waktu. Sebuah aliran sungai kecil atau sungai yang mengalir deras bisa memicu erosi. Melalui jutaan tahun, Sungai Colorado yang perkasa mengukir Grand Canyon di Amerika Serikat, membuat sebuah contoh terbesar mengenai lembah berbentuk V yang terbentuk karena erosi.

Pembentuk lembah yang lain adalah sungai es, tubuh es sangat besar yang mengalir menuruni lembah dengan sangat lambat, mengukir bentuk U sangat besar di permukaan Bumi. Lembah-lembah Alpen di Eropa dan Lembah Kering di Antartika yang terkenal merupakan bukti kekuatan sungai es dalam menggerus saat bergerak.

Namun, bukan sunagi es atau erosi yang membentuk Lembah Retakan Besar di Afrika. Lembah itu mewakili arsitek ketiga dari lembah: gempa tektonik. Lembah luar biasa yang membentang sepanjang 4.000 mil (6.400 kilometer) ini membentang dari Jordani hingga ke Mozambik, dan telah tumbuh melalui milenium bersamaan dengan saling menjauhnya ketiga lempengan Bumi. (NYTNS)

GW1112 Copyright © 2003 The New York Times Syndicate

Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...