Selasa, 06 April 2010

Akankah Teleskop Hubble Menghadapi Kematian yang Panas?


Geoweek, Kompas – TANYAKAN kepada ahli astronomi mengenai tonggak keilmuan dalam ilmu mereka, dan Anda bisa bertaruh bahwa mereka akan menunjuk pada Hubble Space Telescope. Barangkali tidak ada misi NASA lainnya yang berhasil memberi manusia begitu banyak ilmu pengetahuan baru mengenai jagat raya dibandingkan dengan Hubble.

Awal perjalanan Hubble tidak mulus, ketika tidak lama setelah peluncurannya pada tahun 1990 para ilmuwan menyadari bahwa instrumen pelihat teleskop ini kabur akibat masalah pada peralatan optis teleskop. Misi perbaikan yang dikerjakan sejumlah astronot berhasil menyelesaikan masalah itu, dan Hubble mulai menangkap gambar sejernih kristal dari kedalaman jagat raya.

Dalam dekade pertama pelayanannya, teleskop ini telah mengintip dari dekat lebih dari 25.000 obyek di ruang angkasa, merekam lebih dari 330.000 observasi yang berdebda. Mengitari bumi setiap 97 menit di orbit tinggi, instrumen ini telah melalui tiga kali misi reparasi, tiap kali meningkatkan kemampuan melihat teleskop sampai sepuluh kali lipat.

Namun, kahir dari Hubble tiba juga: NASA mengumumkan pada bulan Januari 2004 bahwa pihaknya tidak akan mengirim misi perbaikan lagi ke Hubble. Dengan alasan bahwa misi tersebut akan menjadi terlalu berbahaya bagi astronot, pejabat NASA berencana untuk mengirim roket guna dihubungkan dengan Hubble dan membawa teleskop itu keluar dari orbit Bumi dan menjatuhkannya ke samudra setelah tahun 2007. (NYTNS)

GW1204 Copyright © 2004 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...