Minggu, 04 April 2010

Bagaimana Ikan Mudskipper Bernafas dalam Lumpur?


Geofacts, Kompas - SELAMA bertahun-tahun ikan mudskipper membingungkan para ahli. Bentuknya mirip ikan, tetapi aneh, ia bisa berjalan di daratan. Yang jelas, ikan ini tak tahan hidup di dalam air lebih dari sehari, tetapi bisa bernafas di air maupun di udara. Pendeknya, ikan ini butuh kedua alam tadi : air dan darat.

Ikan berukuran 6 inch (15 cm) ini telah berkembang dengan cara unik. Mereka mengisi kantung dekat insang dengan air yang cukup sebelum berkelana di daratan. Dengan begitu, mereka bisa menjaga insang tetap lembab dan berfungsi ketika ikan-ikan ini tengah berada di daratan.

Ikan-ikan aneh ini membenamkan diri dalam lumpur di pantai di mana mereka hidup, beranak dan membesarkan anak-anaknya. Tetapi liang berisi air tempat mudskipper ini membenamkan diri juga diherani para peneliti. Pasalnya, ilmuwan menemukan bahwa air didalam liang tersebut mengandung oksigen sangat minim. Ini bisa membuat mudskipper mati.

Tetapi awal tahun 1998 para ahli Jepang dan Malaysia menemukan bahwa ikan ini mengisi kantung insangnya dengan udara sebelum masuk liang. Para ahli percaya, mudskipper membawa udara ke ruang-ruang di baguian terdalam liang tersebut, dan menimbunnya. Dengan cara ini, ikan tersebut tetap hidup dalam kondisi yang sebenarnya bisa mendatangkan kematian.

Mudskipper ditemukan di hutan-hutan bakau di seluruh Samudra Hindia, termasuk beberapa bagian Afrika, India, Cina, Jepang, Indonesia dan Australia. (NYTNS/fit).


GF637 Copyright © 1998 The New York Times Syndicate

Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...