Minggu, 04 April 2010

Apakah Manusia Membahayakan Sungai-sungai Dunia?


Geoweek, Kompas – HINGGA belakangan ini hanya segelintir orang yang mengkhawatirkan dampak pembangunan bendungan buatan dan pelambatan aliran sungai terhadap lingkungan. Hal ini sebab tidak seorangpun memahami betapa luasnya persoalan itu. Kini, mereka memberi perhatian serius, setelah sebuah hasil penelitian terbaru memperlihatkan telah lebih dari separuh sungai-sungai besar dunia dibendung.

Persoalannya tidak sesederhana melambatnya aliran air karena dibendung. Lebih serius lagi adalah hilangnya sedimen yang dalam keadaan normal mengalir bersama aliran air sungai, untuk kemudian diendapkan ketika lumpur itu mencapai laut. Tanpa penumpukan terus-menerus sedimen ini, pantai tererosi saat sungai mengalir ke laut.

Selain itu di dalam sedimen terdapat sejumlah besar karbon organik, yang dilepaskan oleh pertanian di bagian atas bendungan. Bendungan memerangkap karbon ini dan tidak melepaskan secara alamiah ke delta di mulut sungai di mana karbon itu akan memperkaya lingkungan.

Sejumlah kajian memperlihatkan bahwa sungai-sungai di negara maju secara rutin memperlihatkan efek di atas, sementara bendungan di negara berkembang tidak. Para peneliti menduga hal ini disebabkan para pembuat bendungan di negara berkembang memerhatikan efek negatif itu saat membangun konstruksi bendungan di daerah yang belum terbangun. (NYTNS)

Copyright © 2006 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...