Geoweek, Kompas – KOLAM musim panas bisa membuat pengunjung tercengang melihat serangga air ini melangkah maju di permukaan air yang seperti melawan gaya tarik Bumi. Para ahli mengetahui bahwa tegangan permukaan air membuat serangga bisa tetap mengambang, tetapi mereka belum memahami mengapa serangga itu bisa bergerak maju. Dua mahasiswa pascasarjana dari Massachusetts Institute of Technology mengubah pandangan ini dengan menemukan rahasia serangga itu, lalu mereka membuat serangga mekanis (yang disebut sebagai robotstrider) untuk membuktikan teori mereka.
Rahasia gerak maju, demikian menurut kedua peneliti itu, terletak pada sepasang kaki tengah serangga. Bila pasangan kaki begian depan dan belakang mendukung serangga itu, pasangan kaki tengah berfungsi sebagai dayung, mendorong maju serangga itu pada kecepatan hingga 4,9 kaki (1,5 meter) per detik.
Yang mengejutkan kedua peneliti adalah kerja “dayung” itu. Penelitian sebelumnya mengidentifikasikan bahkan kaki-kaki serangga membentur permukaan air dan membentuk gelombang-gelombang kecil yang mendorong serangga bergerak maju. Akan tetapi, kedua mahasiswa menunjukkan bahwa benturan oleh kaki serangga itu justru membentuk pusaran air kecil-kecil di bawah permukaan air yang akhirnya memberi tenaga untuk gerakan mereka.
Sebelumnya, sedikit peneliti telah meneropong fenomena hidrodinamis ini dalam detail yang cukup halus untuk bisa mendeteksi perbedaan tersebut. Penemuan kedua mahasiswa itu kini bisa diaplikasikan untuk lebih memahami bagaimana burung terbang dan bagaimana ikan berenang. (NYTNS)
GW1207 Copyright © 2004 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.