Rabu, 10 Februari 2010

Bagaimana Enceng Gondok Mengancam Perairan?


Geoweek, Kompas – HIDUP di kolam taman kecil dan menarik, enceng gondok (Eichhorniacrassipes) adalah kesayangan para pencinta taman. Tetapi, jangan coba-coba membujuk para nelayan Afrika untuk tertarik pada keindahan tanaman air ini mereka menyatakan perang terhadap tanaman tersebut.

Pemerintah Tanzania, Uganda dan Kenya, negara-negara yang berbatasan dengan danau raksasa Victoria, semua di paksa untuk memperhatikan dampak ekonomi tanaman ini terhadap para nelayan mereka. Menurut survei satelit, enceng gondok menyedot semua oksigen dari air seluas setidaknya satu persen luas kawasan danau. Meskipun kelihatannya kecil saja, ilmuwan mengingatkan bahwa bersama dengan masalah-masalah lain yang ditimbulkan tanaman ini, pengaruhnya bisa sangat besar.

Seperti pernah terjadi sebelumnya, para pejabat pemerintah mengungkapkan perang terhadap enceng gondok. Mereka mengimpor kumbang penggerek dari daerah asal tanaman ini, Amerika Selatan, untuk memerangi enceng gondok. Bank Dunia membantu program yang ditujukan untuk membuat mesin yang bergerak di permukaan air untuk pencacah enceng gondok, membersihkan permukaan air dari tanaman ini.

Tidak satu pun dari upaya yang dipandang efektif oleh para nelayan. Mereka kadangkala harus menembus hamparan padat enceng gondok untuk mencapai perairan terbuka agar bisa menangkap ikan. Bahkan, bila mereka bisa menembus hamparan itu, hasil tangkapan mereka kecil saja. (NYTS)

GW1026 Copyright © 2002 The New York Times Syndicate

Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...