Senin, 01 Februari 2010

Apakah Alarm “Sunyi” Bajing Tanah?


Geoweek, Kompas – SEMENTARA para ahli biologi telah lama tahu bahwa mamalia kecil seperti binatang pengerat padang rumput mengirim sinyal kepada tetangga-tetangga mereka untuk memperingatkan para predator atau menyampaikan informasi lain, peneliti terbaru menemukan bahwa beberapa jenis binatang pengerat juga mengirimkan sinyal “sunyi”.

Ahli zoologi Kanada yang memfokuskan diri pada satu kelompok mamalia bajing tanah Richardson (Spermophilus richardsonil) menyadari bahwa binatang itu kadang-kadang tampak tiba-tiba berada pada posisi waspada tanpa didahului adanya bunyi sebagai peringatan. Penyelidikan lebih lanjut memperlihatkan bahwa hewan-hewan itu sebenarnya sedang mengirim sinyal suara ultra yang tidak terdengar telinga biasa pada tanda pertama ketika predator mendekat. “Panggilan berbisik” ini dengan frekuensi 50 kilohertz segera dideteksi sebelum kewaspadaan predator tiba-tiba terusik. Lebih penting lagi, para peneliti itu menemukan bahwa tiap bisikan penggilan hewan-hewan itu sebagian besar terarah, yang berarti  sinyal itu bisa ditujukan pada hewan lain tertentu.

Para peneliti itu juga menyadari bahwa sinyal-sinyal itu di luar jangkauan pendengaran kebanyakan hewan pemangsa sehingga efeknya memberi kesempatan kepada bajing-bajing tanah ini sistem peringatan dini menghadapi serangan. Ini untuk pertama kalinya para peneliti mendeteksi penggunaan suara ultra sebagai sinyal bahaya di alam bebas. (NYTNS)

GW1316 Copyright © 2005 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...