Senin, 04 Januari 2010

Apakah Pasir Isap Benar-benar Berbahaya?


Geoweek, Kompas – PASIR isap adalah daratan kering yang tidak benar-benar kering. Dikira sebagai daratan yang padat, namun ternyata bukan. Pasir isap yang selalu menjadi bagian dalam film-film kualitas menengah tentang hutan, baru sekarang memberikan rahasianya kepada peneliti.

Dalam tayangan di film, tokoh yang naas nasibnya berjalan menuju ke sebuah kolam pasir isap. Dia mencoba bertahan dan berteriak minta tolong, namun tidak dapat dihindarkan dia justru terisap ke dalam. Bagaimana itu bisa terjadi?

Sebuah penelitian baru memperlihatkan, pasir isap yang terbentuk secara natural merupakan cairan kimiawi dari pasir, partikel tanah liat yang sangat halus dan air. Cairan ini stabil sebagai sedimen sampai seseorang yang tidak hati-hati menginjaknya.

Percobaan-percobaan telah menunjukkan, mengubah tekanan di atas pasir isap sebesar 1 persen saja dapat mengubah kekentalan ─ kemampuan mencengkram sebagai padatan ─ sedimen itu hingga jutaan kali lipat. Sekali tekanan itu dipindahkan, pasir isap akan benar-benar mengurung si pengganggu dan mencengkramnya erat-erat.

Itulah mengapa mencoba menerabas pasir isap menjadi hal paling buruk untuk dilakukan. Semakin dalam Anda menerabas, pasirnya semakin cair. Dan, sekali pasir itu mengelilingi kaki, perlu kekuatan sebuah mobil kecil untuk menarik ke luar dari cengkaramannya. (NYTNS)

Copyright © 2006 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...