Rabu, 13 Januari 2010

Apakah Cerobong Laut dan Lengkung Laut Itu?


Geoweek, Kompas – APAKAH Cerobong Laut dan Lengkung Laut itu? Satu-satunya perbedaan antara cerobong laut dan lengkung laut adalah waktu. Kenyataannya, hal yang sama berlaku pada jurang pantai; perubahan dari jurang batu menuju lengkung laut lelau menjadi cerobong laut dan kemudian hilang hanyalah masalah waktu.

Melalui waktu yang sangat panjang, ombak yang menderu-deru memukul bebatuan jurang pantai. Bila batu-batu jurang itu cukup kokoh, erosi berjalan lambat. Tetapi, di beberapa tempat batuan yang lebih lunak bersisian dengan batuan yang lebih keras, dan akhirnya ombak dan angin mulai mengubah yang pertama ada menjadi bentuk berikutnya.

Sebuah jurang batu bisa saja di lubangi, meninggalkan lengkung batuan laut yang masih di garis pantai. Secara bertahap bentang lengkungan ini melebar dan menipis sampai akhirnya patah karena bebannya sendiri. Menara yang tersisa di masing-masing ujung bekas lengkungan, disebut sebagai cerobong laut, tetapi bahkan bentuk ini pun umurnya pendek.

Tergantung dari ketahanan batuan dan keganasan laut yang menghantam jurang pantai itu, cerobong itu mungkin bertahan selama seabad atau lebih, atau bisa saja runtuh oleh gelombang laut dalam waktu kurang dari 10 tahun.

Cerobong dan lengkung laut bisa ditemukan di sepanjang pantai-pantai Bumi, tetapi jumlahnya akan banyak di daerah di mana batuan jurang pantainya lunak sementara ombaknya keras. (NYTNS)

GW1015 Copyright © 2002 The New York Times Syndicate

Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...