Selasa, 01 Desember 2009

Apa yang Terjadi dengan Penduduk Pulau Paskah?


Geoweek, Kompas – KETIKA belanda pertama kali mendarat di Pulau Paskah yang terpencil di Samudra Pasifik, pulau ini sudah menjadi daerah terbuka, dihuni oleh keturunan imigran dari Polinesia, yaitu orang yang pertama kali menempati pulau ini. Di pulau itu terdapat petung-patung batu raksasa yang jumlahnya tak terhingga yang tersebar baik berdiri maupun tergeletak.

Pmikiran populer yang berkembang adalah para penghuni pertama ini telah mengeksploitasi pepohonan di seluruh pulau untuk membuat tempat patung  batu tersebut, dan setelah pulau itu gundul, sebagian besar dari mereka pergi. Mereka dianggap oleh banyak orang sebagai penjahat lingkungan yang pertama.

Namun, penelitian baru memunculkan dugaan bahwa keadaan yang sesungguhnya justru lebih kompleks. Luasnya pulau yang dibersihkan dari pohon-pohon hanyalah salah satu ujung akhir dalam sebuah seri ketidakberuntungan yang dialami Pulau Paskah. Sebuah studi mengenai faktor-faktor lingkungan di 69 pulau-pulau di Pasifik mengatakan bahwa meskipun dipenuhi batu-batu pemujaan, dewa-dewa ternyata marah terhadap pulau ini.

Pulau Paskah adalah daratan yang luas yang tidak subur dan kering. Tanahnya terlalu tandus untuk ditanami pohon-pohon kembali setelah tanaman asli dipanen. Pulau ini tidak mendapat keuntungan dari debu vulkanik yang subur seperti pulau-pulau lain. Jadi, sekalipun pulau ini dibersihkan, tidak ada harapan untuk pemulihan.

Para peneliti memperingatkan bahwa lokasi-lokasi lain di seluruh dunia memiliki kerapuhan yang sama. (NYTNS)

GW1309 Copyright © 2005 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...