Geoweek, Kompas – MEMPERHATIKAN seekor jaguar berjalan mengendap-ngendap nyaris tanpa suara di antara tumbuhan rendah di dasar hutan, bisa dimengerti mengapa kucing besar ini dijuluki “hantu”.
Kucing terbesar di Dunia Baru, yaitu jaguar (Panthera onca), beratnya bisa sampai 300 pound (136 kilogram) dan panjangnya mencapai 8 kaki (2,4 meter) dari hidung hingga ujung ekornya. Hewan ini sekarang terancam punah, menghuni bagian tengah Amerika Selatan sampai ke utara di Amerika Tengah. Beratus-ratus tahun lalu, mereka menghuni sampai bagian barat daya Amerika Serikat.
Julukan dari masyarakat asli Tupi dan Guarani untuk kucing besar ini, yaguara, secara literal berarti “hewan yang mebunuh hanya dengan satu lompatan”. Jaguar paling sering membunuh korbannya dengan gigitan mematikan melalui tengkorak atau leher. Kucing-kucing besar lainnya seperti singa dan harimau biasanya membunuh dengan menggigit pada leher dan mencabik korban.
Daftar hewan-hewan yang merupakan mangsa jaguar kelihatannya terbatas, mulai dari jenis-jenis monyet, armalido, babi hutan, ikan, kura-kura, bahkan makhluk mirip buaya yang disebut kaiman. Beberapa tahun terakhir, kucing besar ini memasukkan ternak sapi ke dalam daftar mangsa mereka dengan mendekatnya permukaan manusia ke habitat mereka. Setidaknya dua daerah hutan lindung telah ditetapkan di Amerika Tengah, yaitu di Belize dan Guatemala, untuk melindungi hewan ini. (NYTNS)
GW1014 Copyright © 2002 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.