Sabtu, 22 Agustus 2009

Bagaimana Manusia Membahayakan Sungai?


Geoweek, Kompas – SAMPAI baru-baru ini saja masyarakat merasa cemas mengenai dampak pembangunan bendungan dan melambatnya aliran sungai terhadap lingkungan. Sekarang mereka menaruh perhatian serius setelah sebuah kajian terbaru memperlihatkan bahwa lebih dari separuh sungai besar di dunia telah dibendung.

Persoalannya bukan hanya karena melambatnya aliran sungai akibat pembendungan. Masalah yang lebih serius adalah hilangnya sedimen yang seharusnya terbawa bersama aliran sungai untuk diendapkan sebagai sedimen ketika sungai mencapai laut. Tanpa adanya deposit sedimen ini secara terus-menerus, pantai akan tererosi saat sungai mengalir ke arah laut. Sementara itu, sedimen diperangkap di belakang bendungan, perlahan-lahan mengisi tempat penampungan air, dan akhirnya membuat bendungan tidak dapat digunakan lagi.

Tambahan lagi, di dalam sedimen itu terdapat sejumlah besar karbon organik dikeluarkan dari daerah pertanian di bagian hulu. Bendungan memerangkap karbon ini daripada membiarkan mengalir secara alamiah ke delta di mulut sungai, di mana dia akan melengkapi lingkungan. Berbagai kajian memperlihatkan bahwa sungai di negara-negara maju secara rutin memperlihatkan efek itu, sementara di negara berkembang dampak tersebut tidak muncul. Para peneliti menduga bahwa para pejabat yang berwenang memasukkan persoalan ini dalam rencana pembangunan bendungan pada sungai yang belum dibangun. (NYTS)

GW1411 Copyright © 2006 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...