Selasa, 25 Agustus 2009

Apakah Kadal Bermigrasi Menyebrangi Samudera Pasifik?


Geoweek, Kompas – BERDASARKAN penemuan mutakhir, jawaban untuk pertanyaan di atas tampaknya adalah ya. Namun, mengapa seseorang akan peduli kecuali karena sekadar ingin tahu bagaimana seekor kadal kecil bisa menghuni sebagian besar planet kita?
Ilmuwan sekarang mempercayai bahwa reptil adalah penupang gelap sejak awal manusia mulai mengarungi Samudera Pasifik.

Dalam satu dekade atau lebih terakhir, muncul dua teori yang saling bersaing tentang migrasi manusia; Yang pertama, manusia menggunakan perahu kecil untuk berpindah cepat keluar dari Asia ke pulau-pulau Pasifik. Hipotesa “kereta api ekspres” ini menyebutkan bahwa migrasi melintasi lautan memerlukan waktu hanya selama ratusan tahun. Teori tandingan, yaitu “tumpukan yang kusut”, berpendapat bahwa rantai gerakan yang jauh lebih panjang diperlukan untuk mengisi semua pulau-pulau di Pasifik.

Para peneliti dari Jepang dan Australia berpaling pada kadal kecil, Lipinia noctua, untuk mencari jawabannya. Mereka membandingkan substansi genetik asam deoksiribonukleat (DNA) dari kadal-kadal yang ditangkap dari 15 tempat berbeda di Kepulauan Pasifik dan hanya menemukan sangat sedikit perubahan-perubahan yang akan jauh lebih besar seandainya saja migrasi berlangsung lebih lama. Teori “kereta api ekspres” tampaknya berhasil dikonfirmasi.

Sekarang, ilmuwan berharap bahwa susunan genetik kadal akan membuka hal lain, terutama mengenai dari mana nenek moyang orang Polinesia mungkin memulai perjalanan mereka. (NYTNS/NMP)

GW1010 Copyright © 2002 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...