Geoweek, Kompas – GEOGRAFI sistem tata surya kita berubah drastis pada tahun 2002. selama berpuluh-puluh tahun anak-anak sekolah diajarkan bahwa ada sembilan planet di dalam sistem tata surya kita. Yang terjauh adalah Pluto yang berjarak 3,6 milyar mil (5.913.520.000 kilometer) dari Matahari.
Namun, para astronom kini meyakini bahwa Pluto bukanlah sungguh-sungguh sebuah planet. Mereka berpendapat bahwa Pluto adalah obyek yang disebut sebagai Sabuk Kuiper, yaitu sebuah batuan yang mengorbit Matahari, yang sedikitnya berbeda dari tetangga-tetangganya di dalam sistem tata surya. Sabuk Kuiper adalah kawasan di luar Pluto yang berisi panetoid yang diperkirakan merupakan peninggalan dari masa pembentukan siatem tata surya.
Para astronom kini telah menemukan tetangga Pluto yang disebut Quaoar, sebuah planetoid berukuran separuh Pluto, berada dalam orbit yang amat jauh sehingga cahaya Matahari perlu waktu lima tahun untk mecapai Quaoar.
Penemuan Quaoar (dibaca Kwah-OH-ar) mungkin akan membawa kita memikirkan ulang tentang konsep mengenai sistem tat surya kita. Puluhan ribuan obyek diketahui mengisi sabuk Kuiper dan di luar it terdapat kawasan yang mirip yang disebut Oort Cloud, sebuah lingkungan untuk ribuan komet yang mengelilingi Matahari.
Gambaran kita tentang sembilan planet di dalam tata surya kita bisa jadi akan segera menjadi usang. (NYTNS/NMP)
GW1051 Copyright © 2002 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.