Geoweek, Kompas – DISELAMATKAN dari tepi kepunahan hampir seabad lalu, berang-berang laut Aleutian sekali lagi berada di ambang kepunahan. Sejak lama diburu oleh pemburu untuk bulu mereka yang lembut, akhirnya hewan ini dilindungi melalui perjanjian internasional pada tahun 1911. saat itu jumlah mereka di seluruh dunia tinggal beberapa ribu ekor saja. Sejak adanya perjanjian internasional itu, jumlah mereka meningkat lagi mencapai beberapa ratus ribu ekor pada tahun 1990-an.
Habitat hewan ini meluas dari pantai Jepang ke arah utara di sepanjang “lingkar api” Pasifik hingga ke pantai California. Tetapi, para pecinta lingkungan memperingatkan bahwa sebanyak 95 persen dari populasi telah lenyap dari kepulauan Aleutian di Alaskan selama dua dekade terakhir.
Penemuan ini terbuka setelah para ilmuwan menyurvei setidaknya 78 pulau di sepanjang kepulauan di utara ini dan menemukan bahwa populasi anjing laut di tempat itu telah menyusut menjadi kurang dari 6.000 ekor saja, turun dari 100.000 ekor atau lebih yang semula diharapkan ada oleh para ahli kehidupan liar di sana.
Para peneliti yakin bahwa penyusutan jumlah berang-berang dengan rangkaian peristiwa alam; peningkatan penangkapan ikan di kawasan tersebut mengurangi pasokan makanan untuk singa laut dan anjing laut, menurunkan jumlah mereka dan menyebabkan orca-paus pembunuh yang memangsa singa laut dan anjing laut mencari mangsa baru yaitu berang-berang sebagai pakan alternatif. (NYTNS/NMP)
GW1008 Copyright © 2002 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.