Geoweek, Kompas – PULAU Gotland, sebuah kabupaten dan provinsi di Swedia, terletak di tengah Laut Baltik. Sekitar 85.000 otang mendiami daerah pedesaan yang pemandangannya indah dan bervariasi itu. Dari pantai berpasir di bawah tebing-tebing yang menjulang hingga ke padang rumput yang dipenuhi bunga-bunga serta teluk-teluk yang terpencil, lanskap Gotlan telah membantu menyemai bisnis turisme yang populer.
Kota abad pertengahan Visby, sebuah warisan dunia yang ditetapkan UNESCO, adalah tempat tinggal untuk hampir separuh populasi pulau itu. Pulau-pulau lain di dekatnya juga membentuk provinsi itu, yang merupakan bagian dari tempat tinggal suku Goth.
Masyarakat awal Abad Batu datang ke pulau itu lebih dari 7.000 tahun lalu. Pada abad ke-12, Visby telah menjadi pusat perdagangan yang penting dan menjadi kunci kota Hanseatik di Laut Baltik. (Liga Hanseatik adalah perkumpulan abad pertengahan para pedagang dari kota-kota di utara Jerman dan di Baltik).
Secara tradisionil, masyarakat yang tinggal di Gotland menggunakan bahasanya sendiri, yaitu Gutnish. Hari ini masyarakat di sana memakai dialek yang diadaptasi yang dikenal dengan nama Gotlandska, salah satu dialek yang paling indah dalam bahsa Swedia.
Gotland juga sangat terkenal karena 92 gereja Romanesque dan Gothic. Bangunan abad pertengahan ini kebanyakan telah dipugar dan masih digunakan. Meskipun begitu, Gotland juga menatap ke masa depan; dalam tahun-tahun terakhir, beberapa perusahaan teknologi informasi berteknologi tinggi memindahkan operasi mereka ke pulau itu. (NYTNS)
Copyright © 2006 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.