Geoweek, Kompas – DILAHIRKAN dari sisa-sisa dan reruntuhan konstruksi, dan dimotori oleh imajinasi baru para bekas pekerja pemerintah daerah, kawasan hiburan seluas 64 acre (25,9 hektar) ini adalah daerah tujuan turis yang tersibuk kedua di India. Pada hari-hari yang tertentu, kawasan ini bisa dikunjungi oleh 5.000 orang.
Saat ini Nek Chand adalah seorang artis yang diakui oleh dunia internasional, tetapi ketika dia memulai proyek ini 30 tahun lalu dia adalah seorang pengawas jalan raya. Setelah pulang bekerja, dia akan menyusun sisa-sisa beton, batu, dan limbah lain yang dia kumpulkan sambil bertugas, disebuah taman rahsia yang dia bangun di luar kota Chandigarh.
Para pejabat kota menemkan rahasia Chand pada tahun 1976, dan segera mengejutkan, sangat terkesan oleh hasil kerja Chand sehingga mereka memberi Chand dana tahunan serta sejumlah pekerja untuk melanjutkan apa yang telah dikerjakan Chand. Saat ini hasil kerja Chand itu merupakan kombinasi sebuah galeri seni/Disneyland taman bermain yang mengisi jurang, gua-gua, dan ruang-ruang kecil di sana dengan ribuan patung batu dan bentuk-bentuk aneh lain.
Kota “Taman Batu” seperti yang diketahui saat ini, adalah titik kebanggaan untuk ribuan orang yang tinggal di Chandigarh, ibu kota Punjab dan Haryana, dan hasil kerja Chand telah dipamerkan di museum-museum seni di Inggris, Perancis dan negara-negara lain di seluruh dunia. (NYTNS)
GW1133 Copyright © 2003 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.