Geoweek, Kompas – SETIAP tahun ribuan turis memadati kota pantai Saquarema, dua jam berkendara mobil arah ke timur dari Rio de Janeiro, Brasilia. Tetapi, dalam beberapa tahun terakhir para turis itu ditemani oleh kelompok pencari sinar Matahari yang aneh, yaitu penguin Magellan.
Burung laut ini yang biasanya menghuni pantai Patagonia, Argentina, yang lebih dingin, telah berkelana hingga ke pantai Amerika Selatan untuk mencapai kota tempat berlibur itu.
Saat sejumlah ahli mencemaskan bahwa perubahan iklim di habitat asal burung laut itu telah memaksa mereka berpindah ke utara, sejumlah ahli lain yakin penyebab pindahnya penguin ini adalah karena ikan sardin makanan mereka berpindah ke utara mencari air laut yang lebih hangat dan burung-burung itu sekedar mengikuti di mana makanan mereka berlimpah.
Awalnya hanya beberapa burung yang terlihat di sana pada akhir dekade 1990-an. Jumlah itu terus bertambah menjadi mungkin 50 ekor pada tahun 2000, dan setidaknya ada 250 penguin di sana pada musim libur tahun lalu.
Wisatawan yang berenang melaporkan telah dibayangi kawanan burung-burung yang mencapai panjang tujuh meter dan sejumlah penduduk lokal memelihara mereka sebagai peliharaan, bahkan mengajak mereka berjalan-jalan dengan memakai tali seolah-olah mereka anjing.
Kedatangan penguin-penguin di Saquarema mengherankan. Burung-burung itu harus berenang lebih dari 1.800 mil (2.897 km), menahan serangan hiu dan pemangsa lain untuk menyelesaikan perjalanan mereka. Beberapa, kelelahan oleh perjalanan itu, mati begitu mencapai pantai Saquarema. (NYTNS/nmp)
GW1005 Copyright © 2002 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.