Geoweek, Kompas – KAPAL USS Richard Montgomery menyimpan masalah besar bagi Inggris meski pemerintah negara itu telah mencoba mengabaikannya selama 60 tahun. Kapal ini merupakan satu dari ribuan kapal Liberty yang dibangun Amerika Serikat selama Perang Dunia II dan diluncurkan ke Sungai Thames pada 20 Agustus 1944. tiga bulan kemudian, kapal itu pecah dan tenggelam di Sungai Thames.
Dalam muatan kapal ini tersimpan ratusan bom, beberapa sumbu, dan pemicu peledak yang dapat meledak sewaktu-waktu. Jika hal itu terjadi, beberapa ahli percaya ledakannya akan menyapu habis kota Sheerness, kota terdekat dengan lokasi kapal tenggelam yang di huni 10.000 orang.
Lokasi tenggelamnya kapal USS Richard Montgomery berada di antara dua kanal pelayarn yang sibuk. Tahun ini, terminal gas alam cair yang baru akan di buka di dekat pantai. Meskipun sebagian amunisi di kapal itu telah dipindahkan, bahan peledak yang tertinggal diperkirakan memiliki kekuatan setara dengan 1.400 ton TNT.
Jika amunisi itu meledak bersama, kekuatannya akan mencapai 700 kali ledakan bom di gedung Federal Oklahoma City pada tahun 1995. Ledakan ini bisa melontarkan lumpur, sampah, dan amunisi setinggi 1,86 mil (3 kilometer) ke udara.
Pemerintah Inggris sedang mengkaji risiko yang muncul dan sedang mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini. (NYTNS)
GW1332 Copyright © 2005 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.