Rabu, 01 April 2009

Dapatkah Elang Laut Ekor Putih Diselamatkan?


Geoweek, Kompas – SELAMA 75 tahun, pemakan daging yang gagah ini punah dari seluruh Inggris Raya dan hampir dikategorikan “nyaris punah” dalam daftar global spesies yang terancam kelangsungan hidupnya. Namun, keadaan itu mungkin berubah saat para ahli konservasi lingkungan memfokuskan diri pada meningkatkan populasi hewan ini di habitat aslinya.

Elang laut ekor putih (Haliaeetus albicilla) adalah burung keempat terbesar di dunia. Bentangan sayapnya dapat mencapai 8 kaki (2,4 meter) dan mereka tinggal di kawasan pantai yang berbukit. Di kawasan fjord di Norwegia, dan lembah-lembah sungai, dengan mekanan utama ikan besar dan burung yang lebih kecil dari mereka.

Tempat tinggal elang laut mulai dari Asia hingga Eropa, dan pernah berkembang biak di kepulauan Inggris. Akhirnya mereka diburu atau diracun manusia hingga punah, dan elang laut yang terakhir di Inggris mati pada tahun 1918.

Enam dekade kemudian para ahli konservasi lingkungan mulai sebuah program untuk memindahkan (transplantasi) elang laut dari pantai Norwegia ke Pulau Rum yang terpencil di dekat pantai timur laut Skotlandia.

Dimulai pada tahun 1975, program ini telah merelokasi lebih dari 100 elang ke rumah mereka yang baru dan sejauh ini sudah lahir 46 anak elang hasil perkawinan di antara mereka. (NYTNS)

GW1318 Copyright © 2005 The New York Times Syndicate


Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...