Geoweek, Kompas – SELAMA lebih dari satu dekade sejumlah ilmuwan mengajukan gagasan radikal bahwa pada satu titik dalam sejarahnya, Bumi pernah benar-benar beku dari kutub ke kutub. Teori itu, dijuluki “Bumi bola salju”, kelihatnannya masuk akal, tetapi para ilmuwan mendapat kesulitan ketika harus membuktikan teori mereka.
Kesulitan itu mungkin teratasi dengan dilakukannya analisis terhadap tiga bahan inti bumi yang dibor dari pertambangan tembaga jauh di bawah permukaan tanah di Zambia dan Republik Demokratik Kongo, Afrika. Para peneliti mencari unsur iridium. Unsur ke-77 dalam Tabel periodik Unsur ini terus-menerus jatuh ke permukaan Bumi dari angkasa luar, tetapi jumlah hujan iridium itu sangat kecil. Menurut para ilmuwan, bila Bumi pernah membeku, iridium mungkin terperangkap di dalam es, dan begitu batu es mencair, akan membentuk lapisan sendapan di berbagai bagian Bumi. Ketebalan lapisan tersebut akan memberi informasi berapa lama iridium tersebut terakumulasi dalam lapisan es.
Materi inti Bumi yang diambil dari pertambangan di Afrika tersebut memperlihatkan lapisan-lapisan sedimen iridium. Berdasarkan kecepatan pembentukan lapisan iridium, hasil analisis menunjukkan kemungkinan bahwa sebelum 635 juta tahun lalu Bumi pernah menjadi bola salju selama 12 juta tahun, ditambah atau dikurangi sekitar 3 juta tahun. Para peneliti akan mengecek informasi itu dengan menggunakan unsur-unsur kimia lain. (NYTS)
Copyright © 2006 The New York Times Syndicate
Sumber artikel dan gambar : Harian Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang kejora ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.